Satu Lagi Perwira Tinggi TNI Asal NTT





Media Indonesia.com memberitakan Embu Agapitus, Perwira Tinggi TNI Asal NTT Pertama dari Korps Baret Jingga 16 Oktober 2018.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P melalui mekanisme Wanjakti (Dewan Jabatan dan Kepangkatan Perwira Tinggi) mengangkat Kolonel Pas Drs. Embu Agapitus M.Si (Han) menjadi Kepala Staf Garnisun Tetap II yang berkedudukan di Bandung. Dengan demikian, ayah dari tiga putri ini resmi menyandang pangkat Marsekal Pertama dengan satu bintang di bahu. Penerima Tanda Kehormatan Veteran RI & Veteran Operasi Pemeliharaan Dunia serta beberapa Bintang Jasa dan berbagai tanda kehormatan ini, sebelumnya pernah menjabat beberapa jabatan penting di jajaran Korps Komando Pasukan Khas (Korps Baret Jingga), Mabes TNI AU, Mabes TNI, dan Kementerian Pertahanan RI.
Jabatan-jabatan yg pernah dipercayakan kepada Kolonel Pas Embu Agapitus antara lain: Komandan Batalion 465 Paskhas berkedudukan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusama, Jakarta. Komandan Satuan Protokol Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI. Wakil Komandan Denma Mabes TNI. Asisten Personel Korps Pasukan Khas. Kasubdit Binkemilsik Mabesau. Direktur Latihan PMPP TNI. Komandan Latihan Kontingen Garuda untuk misi Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia. Kasubdit Asia Pasifik Direktorat Anaissa Strategis Ditjen Strahan. Kasubdit Amerika, Eropa, dan Afrika Direktorat Analisa Strategis Ditjen Strahan. Kabid Kerjasama Bainstranas Kemhan RI. Sekretaris Badan Instalasi Strategis Nasional Kemhan RI. Berbagai pengalaman jabatan dan segudang pengabdian serta prestasi di berbagai daerah operasi baik di dalam maupun luar negeri menjadi pertimbangan khusus Dewan Jabatan dan Kepangkatan Perwira Tinggi TNI untuk mengangkat putera Ladolima, Nagekeo, kelahiran Ende, Flores, NTT ini menjadi Perwira Tinggi TNI. Alumni SMA Katolik Syuradikara Ende (1981) dan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang (1985) ini adalah anggota Korps Komando Pasukan Khas TNI AU pertama asal NTT yang mencapai pangkat Perwira Tinggi TNI. Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) pada era tahun 1960-an atau yang populer dengan sebutan PGT (Pasukan Gerak Tjepat) dan era tahun 1980-an dikenal dengan nama Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat). PGT, Kopasgat atau Korpaskhas bersama dengan satuan-satuan elit TNI lainnya berandil dalam berbagai operasi. Operasi dalam negeri yang pernah diemban pasukan elit AU antara lain: Trikora, Dwikora, Seroja, dan lain-lain. Sementara operasi di luar negeri antara lain: Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia di berbagai wilayah konflik di bawah bendera United Nations (PBB) maupun di bawah bendera OIC (Organization of Islamic Cooperation). Kolonel Pas Embu Agapitus direncanakan akan dilantik menjadi Kepala Staf Garnisun Tetap (Gartap) II/Bandung dalam waktu dekat. Gartap II/Bandung mengemban tugas Menjamin keamanan, penegakan hukum, disiplin dan tata tertib, membangun soliditas satuan-satuan TNI-POLRI di wilayah Komando Gartap II/ KOGARTAP II, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI menjamin terselenggaranya pertahanan negara yang handal. Indonesia memiliki tiga Gartap yaitu Gartap I berkedudukan di Jakarta, Gartap II berkedudukan di Bandung, dan Gartap III berkedudukan di Surabaya.

Postingan populer dari blog ini

HASIL KEJUARAAN PESPARANI UMAT KATOLIK INDONESIA, AMBON 27 OKTOBER 2018

Sekeras Tangan Lembut Mama