Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

AIR DAN LISTRIK MASALAH UTAMA PERSIAPAN FESTIVAL 3 GUNUNG TAHUN 2018 LEMBATA

Gambar
Hari ini Selasa 31/7/2018 bertempat di Bukit Cinta Wolor Pas dilakukan rapat persiapan festival 3 gunung tahun 2018 dipimpin langsung Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur, ST dan Wakil Bupati Lembata Dr.Thomas Ola Langoday,SE.M.Si untuk mensukseskan event akbar yang puncaknya terjadi 28/9/2018 dan direncanakan akan hadir Presiden Joko Widodo. Dalam laporannya Plt. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Apol Mayan membeberkan pelbagai kegiatan yang mendukung even tersebut. Beliau mengutarakan ada kegiatan pra festival 3 gunung: Out door (Blue Mountain Tour) pada titik2 singgah di beberapa wilayah 22-28/8/2019. Sementara itu ada kegiatan menjelang hari ke tanggal 28/9/2018 yang diisi dengan Pentas Seni Budaya dan pameran, pemutaran film dokumenter dll serta karnaval yang melibatkan kelompok masyarakat, komunitas, serta para siswa/i SMA, SMP &  SD se Lembata. Kegiatan ini juga didukung oleh lembaga keuangan seperti Bank NTT dan BRI. Dalam arahannya Bupati Sunur memberikan beberapa

TOBOTANI LEMBATA POTENSI ALAM YANG MENJANJIKAN

Gambar
Tobotani daerah tanjung di ujung timur pulau Lembata sangat menarik dan berpotensi untuk pengembangan tambak garam juga potensi pariwisata masa depan. Dalam kunjungan kerjanya hari ini Senin,30/7/2018 ke Tobotani Wakil Bupati Lembata Dr.Thomas Ola Langoday, SE.M.Si berkesempatan mencanangkan Tobotani sebagai Kampung KB dan bertatap muka langsung dengan masyarakat Tobotani yang pada umumnya berasal dari daerah Kalikur, Bareng, dan desa-desa seputaran Kecamatan Buyasuri. Mengutip apa yang dikatakan Dr. Thomas, bahwa ia berbangga bisa bertemu dengan sesama warga yang dianggapnya sebagai keluarga.  Menurutnya, wilayah Tobotani dengan luas lahan sekitar 800-an ha berpotensi untuk pengembangan garam dan pariwisata. Hal ini beralasan karena letak Tobotani yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Alor dan pulau pasir Lepan Batan. Tobotani sangat strategis, butuh perencanaan matang serta pemenuhan akses-akses dasar seperti jalan, air dan listrik. Dengan kunjungan ini tentunya me

WAI AU DESTINASI PARIWISATA MASA DEPAN LEMBATA

Gambar
Wai Au merupakan salah satu tempat di sekitar pantai utara Kecamatan Ile Ape saat ini menjadi pusat perhatian ke lima desa di Tanjung yaitu Tagawiti, Beutaran, Dulitukan, Palilolon, dan Kolipadan. Sejak dulu Wai Au menjadi sumber air bagi kelima desa tersebut yang rasanya asin. Tetapi kali atas inisisiasi Wakil Bupati Lembata Dr. Thomas Ola Langoday,SE.M.Si dan Direktur PDAM Lembata Simon Tery Langobelen berhasil merenovasi kembali sumur Wai Au. Alhasil sekarang rasanya tidak seasin dulu.  Menurut Wabup Dr. Thomas, ke depannya di sekitar daerah Wai Au bisa menjadi obyek pariwisata, apalagi di dekat Wai Au terbentang pantai berpasir putih yang panjang dengan pemandangan laut biru serta sunsit yang indah.  Lokasi Wai Au tidak jauh dari ruas jalan utama yang menghubungkan pusat kota dengan daerah Tanjung. Cukup dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua kita membutuhkan waktu  sekitar 35 menit dari Lewoleba. Ditambahkannya, sekarang semua pihak perlu respe

ENAM KEPALA SMP DI LEMBATA MASUK PROGRAM PERTUKARAN KEPALA SEKOLAH TAHUN 2018

Gambar
Tahun 2018 ini Kabupaten Lembata masuk dalam Program Pertukaran Kepala Sekolah di bawah Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Dirjen GTK Kemendikbud untuk memberi peluang bagi 6 (enam) kepala SMP Negeri  mengikuti program yang dimaksud. Adapun tujuan program ini ialah meningkatkan kapasitas diri kepala sekolah dalam hal manegerial, supervisi dan kewirausahaan, serta prestasi akademik dan non akademik. Keenam kepala SMP Negeri itu adalah : Valentinus Stefanus, S.Pd (Kepala SMPN Satu Atap Bean), Andreas F.X. Lawe Odung, S.Pd (Kepala SMPN 1 Ile Ape), Paulus Peu Leuhapu, S.Pd.Ing (Kepala SMPN 2 Nubatukan), Rikardus Ledot,S.Pd (Kepala SMPN 2 Buyasuri), Antonius Da Silva,S.Pd (Kepala SMPN 4 Nubatukan), dan Kletus Marselinus Lako Udak, S.Pd (Kepala SMPN 3 Satap Paobokol). Keenam kepala sekolah ini mengikuti empat tahapan masing-masing terdiri dari: 1.Tahapan In yang meliputi sosialisasi, pendalaman supervisi, managerial, kewirausahaan, danRTL. 2.Tahap On the Job Learning

LITERASI DAN PENDIDIKAN KARAKTER INTISARI KURIKULUM 2013

Gambar
Literasi dan Pendidikan Karakter menjadi fokus utama isi juga penerapan dalam pelaksanaan K13 di sekolah. Hal ini menjadi bagian utuh tanggung jawab dan kepedulian yang sama stake holder pendidikan. Pelaksanaan K13 yang sudah seharusnya dilaksanakan serempak dan merata di awal tahun 2018/2019 ini. Oleh karena itu pelaksanaan K13 musti menjadikan Literasi dan PPK dimasukan ke dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan dan penilaian. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan NTT Ny. Johanna Lisapaly di sela-sela membuka Kegiatan Sosialisasi Program Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) yang diselenggarakan di Hotel On the Rock Kupang, Kamis,26/7/2018.  Sementara menurut Sekdin Pendidikan NTT Alo Min, S.Pd.MM mengedepankan kondisi guru baik tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK. Bahwa banyak guru yang mengajar di semua tingkat mengalami masalah peningkatan kompetensi karena tuntutan kualifikasi. UU Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 menuntut syarat kompetensi pendidikan minimal S1

KPUD NTT TETAPKAN VIKTOR - JOSEF MENANG DALAM PILKADA GUBERNUR NTT 2018-2023

Gambar
KPU Tetapkan Viktor-Josef Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih Selasa, 24 Juli 2018 | 22:44 WIB  Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih itu ditetapkan oleh KPU NTT dalam rapat pleno yang berlangsung di Swiss Belinn Kristal Kupang, Selasa (24/7/2018) malam. Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe, mengatakan, pihaknya menggelar rapat pleno penetapan setelah mendapat surat rekomendasi dari Mahkamah Konstitusi. "Surat rekomendasi itu menerangkan bahwa Pilgub NTT tanpa gugatan dari pasangan calon lain," ucap Maryanti. Menurut Maryanti, dalam surat rekomendasi MK kepada KPU RI, tidak ada gugatan sengketa pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2018, sehingga pihaknya langsung melakukan penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih malam ini. "Karena waktu yang diberikan untuk tingkat provin

BUPATI SUNUR MENILAI KINERJA OPD PERLU DIPACU LAGI

Gambar
Seperti yang dirilis mediantt.com – Memasuki Triwulan ketiga pada tahun anggaran 2018, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, ST, meminta setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera meningkatkan kinerja untuk merealisasikan semua program dan kegiatan yang tertuang dalam dokumen APBD 2018. Bahkan setiap OPD diwajibkan menuntaskan berbagai program dan kegiatan hingga Oktober 2018. Demikian disampaikan Bupati Yentji Sunur dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Penjabat Sekrtaris Daerah Antanasius Aur Amuntoda, saat menjadi Pembina Apel Kesadaran pada Selasa 17 Juli 2018 di Halaman Depan Kantor Bupati Lembata. “Kinerja OPD di Lembata saat ini masih rendah karena realisasi anggaran hingga akhir triwulan II pada 31 Juni 2018 baru mencapai 40 persen,” tegas Bupati Sunur. Padahal, menurut Bupati, dalam rencana kerja yang telah disepakati setiap kegiatan fisik pembangunan harus sudah rampung pada bulan Oktober 2018. Untuk itu, Bupati Lembata menegaskan semua harus fokus unt

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA BOS MEMICU PERCEPATAN STANDAR MUTU DI SEKOLAH

Gambar
Sistem pengelolaan keuangan BOS di masing-masing sekolah benar-benar dilakukan melalui pendekatan kualitas karena apapun upaya sekolah dalam kaitan dengan menyelenggarakan pendidikan maka standar mutu menjadi yang utama dari 8 standar pendidikan sekaligus titik bidik perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kinerja BOS. Dengan demikian pengelolaan BOS di sekolah harus mengacu pada aturan dan mekanisme yang berlaku secara berkualitas, akuntabel, dan transparan. Demikian penegasan Kepala Dinas PKO Lembata Drs. Zakarias Paun ketika membuka kegiatan Workshop Penatausahaan Keuangan Sekolah bagi para kepala sekolah, bendahara dan operator sekolah pada hari Minggu,22/7/2018 di Palm Hotel Lewoleba.  Ditambahkannya bahwa dalam kaitan dengan tanggung jawab pengelolaan BOS sekarang berbeda dengan yang sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Rujukan pengelolaan dalam SE Mendagri No. 910/106/SJ dan juknis BOS No. 1 Tahun 2018 memberi dasar perencanaan BOS bersinergi dengan tata kel

USKUP MAUMERE YANG BARU AKAN DITHABISKAN BULAN SEPTEMBER 2018

Gambar
Rm. Edwaldus Martinus Sedu, Pr akan ditahbiskan menjadi uskup Maumere, tanggal 26 September 2018 pukul 15.00 Wita di Gelora Samador-Maumere-Sika-NTT. Saat itulah resmi menyandang status uskup dan lengkapnya menjadi Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Pr. Sebelum puncak acara itu. Satu acara penting sebelum thabisan yakni salve agung tanggal 25 September 2018 di Gereja Katedral St.Yoseph Maumere. Wakil Ketua panitia tahbisan Uskup Maumere, Dr. Gery Gobang, S.Fil, MA, Jumat (20/7/2018), mengatakan, Duta Besar Vatikan akan hadir sebagai Uskup Penthabis bersama para uskup lainnya. Gery menjelaskan salve agung merupakan upacara persiapan batin Uskup terpilih dan umat menjelang thabisan. Pada saat salve agung, semua perlengkapan uskup diberkati dan disucikan dalam ibadat salve agung. Salve dalam Bahasa Latin artinya salam. Di dalam upacara ini, kata Gery, terdapat nyanyian puji-pujian,doa syukur, bacaan suci dan renungan singkat dalam ibadat resmi Gereja Katolik. “Kita harapkan banyak umat

KURIKULUM 2013 BERLAKU MERATA DI KAB. LEMBATA MULAI T.A. 2018/2019

Gambar
Perubahan kurikulum 2013 bermula di tahun 2014 pada masa Anis Baswedan menjadi Menteri Pendidikan dan kebudayaan waktu itu. Memang pernah berjalan beberapa waktu kemudian diinstruksikan berhenti untuk dikaji kembali. Sejak tahun 2015/2016 sebagian SD Kab. Lembata telah menjalankannya dan 53 yang lain baru melakukannya dengan terlebi dahulu mengikuti pelatihan. Dengan dilatihnya para guru kelas dan agama kepada 53 SD dari tanggal 10/7-15/7/2018 maka mulai tahun pelajaran 2018/2019 wajib menerapkan kurikulum 2013 di Kab. Lembata. Demikian Kepala Dinas PKO Lembata Drs. Zakarias Paun ketika menutup kegiatan pelatihan 53 SD bagi guru kelas atas dan bawah, serta guru agama di aula SMPS St. Pius X Lewoleba sore tadi. Ditambahkannya, yang menjadi kesulitan utama kurikulum 2013 yaitu pàda aspek penilaian. Penilaian guru kepada siswa benar-benar berdasarkan karakternya. Anak diberi ruang kreatif untuk menemukan kompetensinya berdasarkan karakternya masing-masing.  Kadis Paun men

PARA GURU DI 53 SD KABUPATEN LEMBATA MENGIKUTI DIKLAT KURIKULUM 2013

Gambar
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di Indonesia dewasa ini. Kurikulum 2013 bertujuan memberikan ilmu pengetahuan secara utuh kepada siswa dan tidak terpecah-pecah. Kurikulum ini menekankan pada kreatifitas keaktifan siswa untuk menemukan konsep pelajaran dengan guru berperan sebagai fasilitator. Demikian penegasan Sekertaris Dinas PKO Lembata Michael Bala dalam arahannya sekaligus membuka Kegiatan Pelatihan K13 bagi guru kelas atas, kelas bawah dan guru Agama  tingkat SD bagi 53 sekolah di Kabupaten Lembata hari ini. Dikatakannya bahwa jangan dengan pemberlakuan kurikulum 2013 ini terjadi  pro dan kontra penerapan kurikulum ini terus bermunculan di berbagai tempat. Namun pemerintah tetap yakin dengan penerapan kurikulum dan tak bergeming dengan berbagai pendapat negatif. Alasan yang mendasari pemerintah mengembangkan dan melaksanakan kurikulum terbaru ini adalah untuk menghadapi persaingan global yang semakin maju. Untuk men