STRATEGI SINERGITAS MANAJEMEN MUTU TERPADU(TOTAL QUALITY MANAJEMEN) DUNIA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI LEMBATA.
(STRATEGI SINERGITAS MANAJEMEN MUTU TERPADU(TOTAL QUALITY MANAJEMEN) DUNIA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI LEMBATA.

Oleh Silvester Silibala,S.Pd
(Kepala Bidang Sekolah Dasar)


 Tahun 2018 ini pendidikan SD/MI di Lembata harus berani keluar dari sebuah permasalahan besar yaitu masih rendahnya kualitas nilai USBN jika disandingkan dengan pencapaian nilai murni 3 mata pelajaran USBN yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Menyimak hasil USBN SD/MI Lembata Tahun 2016/2017 3 mapel USBN yang lalu Kabupaten Lembata berada pada tataran 18 dari 22 kab/kota NTT dengan Bahasa Indonesia NTT 100/NTR 18/NRR 64, Matematika NTT 95/NTT 15/NRR 52, IPA NTT 98/NTR 17/NRR 61. Dari data pencapaian ini ternyata masih banyak nilai murni siswa/i yang bercokol dari 15-50 dan 51-65. Sementara standar nilai murni pencapaian nasional 75-100 masih sangat kurang. Adapun beberapa hambatan yg menjadi kelemahan dari rendahnya kualitas nilai adalah: kurangnya kompetensi profesional guru dalam persiapan, pelaksanaan, evaluasi, serta bimbingan yg baik bagi siswa/i. Selain itu masalah utama berfariasinya sumber belajar yg digunaka di sekolah. Jika sumber belajar yg berfariasi maka menimbulkan penafsiran yg berbeda-beda dlm pembelajaran oleh guru mengaplikasikasikannya kepada para siswa/i. Yg lebih parah adalah muncul pemahaman yang tidak sama kepada siswa/i terhadap tujuan pembelajaran yg dicapai. Hambatan yg lain tentunya materi yang ditransfer gurupun sering tidak sama. Apalagi soal-soal yg dihasilkan oleh para guru penyusunpun akan tidak mampu diselesaikan, bahkan lebih menyedihkan bila gurunya jika dites dgn soal yg sama tidak mampu menyelesaikannya. Kenyataan ini terjadi berproses dari waktu ke waktu dn tlh memberi hasil yg tidak memuaskan para lulusan kita. Bila demikian maka sudah saatnya persoalan rendahnya mutu lulusan ini harus dicari solusinya. Salah satu strategi berani Bidang SD Dinas PKO Lembata yaitu Melakukan penguatan Strategi Managemen Mutu Terpadu, TOTAL QUALITY MANAGEMEN (TQM) sesegera mungkin. 



Kedepannya mulai Tahun 2018 ini Bidang SD mengendalikan mutu dengan PEMBERLAKUAN SUMBER BUKU YANG SAMA.Tujuannya agar mampu dijadikan SATU SUMBER dan diajarkan guru dengan jampel/materi sama merata di semua SD/MI di Lembata. Dengan demikian persoalan besar tetang SUMBER BUKU BERFARIASI yg menimbulkan penafsiran beranekaragampun terselesaikan. Tinggal yang berubah adalah mainset guru yang berdisiplin, berkompetensi, serta secara profesional dalam melaksanakannya. Dalam jangka pendek untuk menghadapi USBN/US 2018 Bidang SD memberlakukan SATU MODEL BUKU SIAP USBN/US merata jadi sumber siap belajar siswa/i. Degan ini maka para siswa/i kls VI akan fokus menyelesaikan 75 % soal yg didesain oleh Team Penyusun Soal USBN/US Tingkat Kab Lembata.



Postingan populer dari blog ini

HASIL KEJUARAAN PESPARANI UMAT KATOLIK INDONESIA, AMBON 27 OKTOBER 2018

Sekeras Tangan Lembut Mama