BEKUKAN PERTAMBANGAN DAN OPTIMALKAN PERTANIAN SERTA PETERNAKAN
JAKARTA – Seperti yang dilansir beberapa media baik lokal maupun nasional, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat berjanji akan menghentikan seluruh aktivitas pertambangan di wilayahnya. Kebijakan itu adalah salah satu yang akan dia implementasikan dalam waktu dekat ini. “Tambang, seluruhnya akan kami moratorium,” ujar Viktor saat dijumpai usai pelantikannya di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (5/9/2018). Selama moratorium itu, ia serta tim khusus akan meneliti apakah aktivitas pertambangan tersebut sudah memenuhi peraturan dan perundangan atau belum. Termasuk soal apakah aktivitas itu layak atau tidak. Viktor mengatakan, NTT merupakan daerah dengan kekayaan alam yang indah. Ia tak mau aktivitas pertambangan merusak keindahan tersebut. “Itu tempat orang kecil namun indah. Jadi kalau orang kecil dan tempat yang indah itu, tidak boleh dan tidak bisa diganggu,” ujar Viktor. Seiring dengan itu, Viktor akan mengoptimalkan produksi pertanian dan peternakan. Dua sektor itu merupakan keunggulan komoditas dari NTT. “Pertanian, karena lahan kering, kami akan dorong untuk multikultural. Kami serius pada multikultural. Program nasional kan ada jagung, padi dan kedelai,” ujar Viktor. Selain itu, Viktor yang berpasangan dengan Josef Nae Soi juga akan fokus menangani masalah pengangguran, kemiskinan serta angka perdagangan manusia yang cukup tinggi di NTT.
Sementara itu, usai dilantik, Viktor Laiskodat bersama Josef Nae Soi, akan mengikuti syukuran pelantikan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang. Kepada pers Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT Zakarias Moruk mengatakan, perayaan syukuran itu akan diikuti oleh sejumlah pejabat lainnya. “Besok Kamis (6/9/2018), Pak Viktor dan Pak Josef Nae Soi, dari Jakarta turun ke Kupang, langsung menuju ke Pelabuhan Bolok dan selanjutnya ke Pulau Semau,” ucap Moruk, Rabu (5/9/2018) pagi. Menurut Moruk, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mengecek persiapan kegiatannya. “Nanti acaranya akan diatur oleh pihak keluarga, sehingga kita masih terus berkoordinasi,” katanya. Untuk diketahui, Viktor Bungtilu Laiskodat adalah mantan anggota DPR RI dari Partai Nasdem. Viktor berasal dari Pulau Semau. Semau adalah sebuah pulau yang terletak di perairan sebelah barat Pulau Timor, yakni di sebelah barat Kota Kupang. Pulau ini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Kupang. Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi yang diusung Partai Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP, menang pilkada NTT dengan perolehan 838.213 suara dan unggul di 15 kabupaten dan kota di provinsi yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia tersebut.
Sementara itu, usai dilantik, Viktor Laiskodat bersama Josef Nae Soi, akan mengikuti syukuran pelantikan di Pulau Semau, Kabupaten Kupang. Kepada pers Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT Zakarias Moruk mengatakan, perayaan syukuran itu akan diikuti oleh sejumlah pejabat lainnya. “Besok Kamis (6/9/2018), Pak Viktor dan Pak Josef Nae Soi, dari Jakarta turun ke Kupang, langsung menuju ke Pelabuhan Bolok dan selanjutnya ke Pulau Semau,” ucap Moruk, Rabu (5/9/2018) pagi. Menurut Moruk, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mengecek persiapan kegiatannya. “Nanti acaranya akan diatur oleh pihak keluarga, sehingga kita masih terus berkoordinasi,” katanya. Untuk diketahui, Viktor Bungtilu Laiskodat adalah mantan anggota DPR RI dari Partai Nasdem. Viktor berasal dari Pulau Semau. Semau adalah sebuah pulau yang terletak di perairan sebelah barat Pulau Timor, yakni di sebelah barat Kota Kupang. Pulau ini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Kupang. Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi yang diusung Partai Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP, menang pilkada NTT dengan perolehan 838.213 suara dan unggul di 15 kabupaten dan kota di provinsi yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia tersebut.