GERNAS BAKU 2018 "MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK."




Kemendikbud Selenggarakan Gernas Baku 2018 Untuk Tumbuhkan Minat Baca Anak. JAKARTA– Ratusan anak-anak dan orang tua mengikuti kegiatan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) 2018 yang digelar di PAUD KM Nol Senayan, Jakarta, Sabtu (5/5/2018). Anak-anak tersebut tampak serius menyimak penasihat Dharmawanita (DWP) Kemendikbud, Wida Muhadjir Effendy yang membacakan buku untuk mereka.  Kepada wartawan, Muhadjir mengatakan, membacakan buku itu merupakan cara efektif menanamkan karakter positif kepada anak-anak. “Tidak hanya untuk menambah ilmu pengetahuan,” kata Muhadjir. Saat kegiatan tersebut, panitia juga melakukan telekonferensi dengan dua kota yang turut menyelenggarakan Gernas Baku 2018 pada waktu yang bersamaan yaitu Kota Sidoarjo dan Makasar. Di Kota Sidoarjo, selain dihadiri Bupati Sidoarjo dan komunitas-komunitas yang ada, turut hadir sepuluh ribu anak-anak dan sepuluh ribu orang tua yang berinteraksi langsung dengan anak-anak yang ada di Jakarta. Sedangkan di Makassar, Gernas Baku 2018 yang digelar di aula kantor BP PAUD Dikmas Sulawesi Selatan dihadiri empat ratus orang anak dan orang tuanya. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kepala BPPAUD dan Dikmas Sulawesi Selatan. Kepada orang tua yang ada di Kota Sidoarjo dan Makassar, Wida Muhajir mengajak seluruh masyarakat menyukseskan gerakan ini untuk bersama-sama menjadi orang tua yang cinta anak, salah satunya adalah dengan membacakan buku. “Saya harap agar bunda mengajak tetangganya, lingkunganya agar jangan memaksa anak untuk membaca tapi orang tuanyalah yang harus membacakan buku,” pesan Wida Muhajir kepada para orang tua. Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Dikmas Kemendikbud, Harris Iskandar mengatakan, Gernas Baku 2018 bertujuan mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, satuan PAUD, dan di masyarakat. “Gerakan ini merupakan bagian dari gerakan literasi nasional menumbuhkan minat baca anak usia dini yang pada umumnya belum mampu membaca dalam rangka mendukung pengembangan kemampuan literasi anak melalui peran orang tua,” kata Haris. Hari menambahkan pihaknya menginginkan anak-anak lebih mencintai buku dari pada gadgetnya. “Lebih penting lagi, melalui kebiasaan ini dapat mempererat hubungan emosional antara anak dengan orang tuanya,” lanjutnya. Selaku ketua pelaksana, Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud, Sukiman dalam laporannya mengatakan, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardikanas) 2018, seluruh lembaga masyarakat dan komunitas di Indonesia secara serentak menggelar Gernas Baku 2018. “Tidak hanya di PAUD KM Nol Senayan Jakarta yang melangsungkan secara resmi, tetapi di seluruh Indonesia, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, bahkan di sekolah-sekolah dan paud-paud gelar kegiatan yang sama,” kata Sukiman. Gernas Baku 2018 merupakan program kerja sama Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga (Ditbinkel), Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), dan organisasi lain yang bergerak di bidang pendidikan anak.
*517*

Postingan populer dari blog ini

HASIL KEJUARAAN PESPARANI UMAT KATOLIK INDONESIA, AMBON 27 OKTOBER 2018

Sekeras Tangan Lembut Mama