TELAGA DI MATAMU
Ada sesuatu di kerlingan bola mata itu
Tiada lelah telah kusinggahi
Merumput asa sandarkan semua
Hingga berenang ingin tenggelam jua
Sampai waktu teruslah berlalu
Jenuh tak perlu tetaplah menunggu
Mereguk bening telaga di bola matamu
Tidurkan sejumput letih di simpang hari
Rindang teduhmu di tepian waktu
Hati nyaris tersesat mencari
Jauh pandang ke ilalang sabana
Mengapa harus memagut sunyi?
Asa ini erat melekat terikat di dada
Saat jatuh berjuang bangkit lagi
Tak perlu hirau orang umpat kata
Hingga di bola matamu baringkan mimpi
Telaga....
Di indah kerlingan bola matamu itu
Bolehkah sesaat saja mengerti
Bukan hanya kata tetapi tambatan jiwa