GUNUNG ILEWERUN MENYIMPAN KEAJAIBAN ALAM DI LEMBATA
Destinasi pariwisata yang menjadi leading sektor visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lembata periode 2017-2022 terus dikembangkan termasuk menjadikan gunung Ilewerun di Desa Lerek Kecamatan Atadei Lembata sebagai salah satu titik lokus pengembangannya. Ilewewun gunung pasir bak tungku alam berbentuk tempurung itu kini telah masuk dalam kalender pariwisata nasional yang telah dilauncing oleh pemerintah daerah Kabupaten Lembata bulan Mei 2018 lalu di Jakarta yaitu Festifal 3 Gunung (Ilewerun, Ilelewotolok dan Batuara) dan dijadikan kegiatan pariwisata berskala nasional tanggal 22-28/9/2018 nanti.
Dalam rangka itu Bupati Eliazer Yentji Sunur, ST dan Wakil Bupati Dr. Thomas Ola Langoday, SE.M.Si bersama rombongan dan masyarakat meninjau langsung dari dekat gunung Ilewerung hari Rabu 1/8/2018. Untuk mensukseskan festifal yang dimaksud pemerintah telah membuka isolasi jalan dari desa Lerek menuju ke gunung Ilewerung yang letaknya di dekat pantai selatan dan bersebelahan dengan gunung Adowajo, Baoraja, dan Petrus Gripe.
Keadaan alam di sekitar gunung Ilewerun memang ajaib mempesona karena semakin ke puncak gunung semakin berpasir hingga membentuk kawah berpasir. Di dekat kawahnya ada daerah yang tidak boleh dilalui karena sedang aktif. Menurut keterangan penduduk asli bahwa ternyata dari puncak gunung Ilewerun ada lubang yang membentuk terowongan hingga ke pantai. Dalam terowongan itu menjadi tempat sarang burung walet. Wakil Bupati Lembata Langoday ketika melihat langsung mengatakan sungguh sebuah keajaiban alam yang mempesona di sana. Ini sangat berpotensi sebagai destinasi pariwisata ke depannya. Karenanya beliau mengajak masyarakat Lembata untuk mendukungnya sebagai bentuk rasa cinta dan bangga sebagai anak-anak Lembata yang kaya dengan alam yang menarik.
*517*