YOHANES ADEKALLA SISWA SMPN SILAWAN BELU-NTT SANG HEROIK SEJATI DIUNDANG BERTEMU PRESIDEN JOKO WIDODO




Pahlawan sejati itu hari ini berangkat ke Jakarta, ia diminta Presiden Joko Widodo untuk bisa bertemu di Istana Negara, bersama ayah dan bundanya. Itulah figur Yohanes Adekalla (Joni) siswa kelas 7 SMPN Silawan Kec. Tasifeto Kabupaten Belu Provinsi NTT. Beliau memang pantas disebut "pahlawan" karena aksi heroik yang dilakukannya dengan pikiran dan caranya yang beda. Kemarin Jumat 17/8/2018 di seantero negeri Indonesia Raya memperingati HUT RI ke 73 termasuk di kota Atambua Kab. Belu Provinsi NTT. Di sana tepatnya pagi jam 09.00 dilakukan upacara apel bendera dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Belu J.T. Ose Luan. Tetapi apa yang terjadi memang di luar dugaan. Sang saka merah putih yang sedang dikibarkan paskibra terputus talinya. Ketika melihat kejadian itu dengan spontan Joni segera berlari menuju ke tiang bendera dan langsung memanjat tiang bendera setinggi kurang lebih 10 meter. Suasana sangat menegangkan antara kecemasan dan ketegaran seorang bocah kecil itu dengan tenang dan tangguh menaiki tiang hingga mencapai puncak. Tepuk tangan dan sorak sorai menggemuruh menyaksikan kepiawaian Joni. Semua mata yang menyaksikannya terkagum-kagum. 


Wakil Bupati Belu Ose Luan langsung memanggil Jon tampil di podium. Sambil membacakan sambutan beliau mengatakan bahwa kejadian kali ini di luar dugaan kita. Tetapi kita musti berbangga pada kreativitas bocah kecil Yohanes Adekalla yang luar biasa. Dia pantas diberi penghargaan sebagai pahlawan untuk generasi sekarang. Tegas Wakil Bupati Luan disambut tepukan tangan meriah peserta upacara.
Usai kejadian itu ternyata videonya menjadi viral di media sosial.




Begitu banyak sambutan dan ucapan penghargaan dan terima kasih kepada Jon dan kedua orang tuanya. Betapa tidak, PLN pusat langsung memberikan beasiswa bagi pendidikan Joni hingga S1, juga Ibu Gubernur NTT Ny. Yuli Viktor B. Laiskodat turut menyatakan sikap akan membantu biaya pendidikan, begitupun Korem Wirasakti Kupang langsung menyatakan siap merenovasi rumah orangtua Joni. Pujian datang bertubi-tubi dari pelbagai pihak. Termasuk hari ini Joni dan ayah ibunda berangkat ke Jakarta atas undangan Presiden Joko Widodo. Sungguh heroik. Si Joni anak desa perbatasan Motaain dekat negara Timor Leste itu telah menunjukkan semangat patriotisme kepada bangsa dan negara tercinta Indonesia Raya.

Postingan populer dari blog ini

HASIL KEJUARAAN PESPARANI UMAT KATOLIK INDONESIA, AMBON 27 OKTOBER 2018

Sekeras Tangan Lembut Mama