SANG PAHLAWAN JONI ADEKALLA DITERIMA PRESIDEN JOKO WIDODO DI ISTANA NEGARA





Johanes Adekalla si Pemanjat Tiang Bendera Bertemu Presiden Jokowi di Istana Senin, 20 Agustus 2018 | 14:39 WIB  JAKARTA, KOMPAS.com -
Yohanes alias Joni, siswa SMP asal Desa Silawan, Kab. Belu Nusa Tenggara Timur, yang melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera, akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo. 




Pantauan Kompas.com, Joni hadir di Istana Negara, Senin (30/8/2018) siang, dalam agenda silaturahmi Presiden dengan para teladan nasional, pasukan pengibar bendera pusaka, dan gita bahana nasional. Ia mengenakan baju seragam putih biru SMP, dipadukan dengan kain khas NTT. Joni duduk di meja bundar paling depan bersama Tarissa Maharani, Anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki saat upacara pengibaran bendera di Jakarta. Selain itu, duduk di meja tersebut dua teladan nasional. Sementara itu, orang tua Joni juga hadir namun duduk di meja yang terpisah. Keduanya duduk di meja nomor dua dari depan bersama para paskibraka lain. Tidak lama, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di ruangan. Keduanya langsung duduk di meja bundar yang ditempati Joni. Jokowi dan JK langsung menyalami bocah yang baru saja melakukan aksi heroik itu. Joni pun tampak girang bisa bertemu dengan orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia itu.




Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan  "Aksi Yohanes merupakan bentuk Patriotisme Zaman Now. Joni sang pemberani, merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur. Saat upacara bendera 17 Agustus lalu, dia memanjat tiang bendera. Aksi spontannya dia lakukan setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera. Ketika mendengar suara Wakil Bupati Belu O.T.Luan berkata siapa yang bisa maju dan panjat tiang secara spontan langsing Joni maju melakukan panjat tiang 20 meter. Suasana tegang waktu di tengah tiang Joni sejenak berhenti karena lelah. Namun dengan sigap siaga Joni melanjutkan hingga capai puncak tiang dan membawa ujung tali kembali ke bawah tiang. Bendera merah putih kembali berkibar untuk Indonesia Raya. Aksi nekat Joni langsung viral di medsos.

Postingan populer dari blog ini

HASIL KEJUARAAN PESPARANI UMAT KATOLIK INDONESIA, AMBON 27 OKTOBER 2018

Gambar
Katolikpedia.com- Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) umat Katolik yang dibuka pada 27 Oktober 2018 lalu telah usai. Acara penutupan tersebut dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (1/11/2018). Berikut adalah daftar juara Pesparani Nasional I : Juara Umum : Kalimantan Timur Juara Cerdas Cermat Anak : DKI Jakarta Juara Cerdas Cermat Remaja : Kalimantan Timur Juara Bertutur Kitab Suci : Kalimantan Barat Juara Mazmur Anak : Kalimantan Timur Juara Mazmur Remaja : DKI Jakarta Juara Mazmur Dewasa : Nusa Tenggara Timur Juara Paduan Suara Anak : Kalimantan Timur Juara Paduan Suara Dewasa Pria : Maluku Juara Paduan Suara Dewasa Wanita : DKI Jakarta Juara Paduan Suara Gregorian Anak Remaja : Kalimantan Barat Juara Paduan Suara Gregorian Dewasa : Kalimantan Barat Juara Paduan Suara Dewasa Campuran : Jawa Barat Provinsi Kalimantan Timur mengalahkan 33 Provinsi lainnya dengan meraih poin tertinggi 299.
Baca selengkapnya

Sekeras Tangan Lembut Mama

Gambar
Mengurai waktu di bentang hari tak menentu. Teringat kisah bahwa dunia ini hidup hanyalah sementara. Benar tiada keabadian yang diimpi. Seperti dalam waktu ada siang juga malam.  Ada waktu lahir adapula waktu mati. Ada waktu susah adapula waktu senang. Seiring perjalanan sebuah keluarga ketika datang suka gelak tawapun memburu.  "Nak, hidup ini hanya soal waktu. Karenanya apa yang kita alami itu hanya menunggu bilamana waktu yang tepat bagi kita untuk mengalaminya ketika telah lahir maka akan datang pula kematian. Jadi jalani dengan baik selama masih diberi waktu. Makanya gunakan waktu dalam hidupmu dengan baik. Jika telah tahu mana yang buruk dan mana yang baik, tentukan sikapmu. Sekali melakukan akan mampu memberi jalan ke mana arah hidupmu. Kata-kata itu keluar dari mulut seorang ibu. Matanya nanar memandang sekeliling.  Satu persatu menatap kelima wajah anaknya. Mereka semua duduk melingkar di sebuah meja tua peninggalan ayahnya. Makan malam dengan menu sederhana. Nasi, sayura
Baca selengkapnya
Gambar
KECELAKAAN MAUT MENIMPA ALMAHRUM GURU JOHN BAGUR DAN KEPONAKANNYA DI TAMAN WISATA WAIJARANG Hari ini Senin, 18/6/2018 dunia pendidikan Lembata berduka atas kecelakaan maut yang menimpa Almahrum Jhon Bagur, guru PJOK pada SDI Waikomo 1 Lewoleba dan anaknya saat ditabrak sebuah truk di daerah taman wisata Waijarang-Lewoleba. Menurut informasi dari beberapa saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa sepeda motor yang dibawa oleh almahrum dan memboncengi dan seorang anak (keponakan) mereka melaju dari arah berlawanan. Saat yang bersamaan sebuah truk sudah tepat berada di hadapannya.     Nasib malangpun menimpa. Sepeda motor tepat menabrak di bagian depan kiri bawah truk itu. Tampak almahrum ditindih di bawah motar dan keponakannya terlempar ke samping truk. Keduanya tewas di tempat kecelakaan ini. Selamat jalan Ama Guru dan anak tersayang. Semoga arwah berdua diterima oleh Tuhan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. *517*
Baca selengkapnya