MULAI HARI INI 3-5/5/2018 3.227 SISWA SD/MI LEMBATA MELAKSANAKAN USBN
Di tengah maraknya peringatan Hardiknas yang dilakukan di sekuruh wilayah Indonesia, mulai hari ini tanggal 3 - 5 Mei 2018 dilaksanakan ujian serempak untuk 3 bidang studi USBN yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Di Kabupaten Lembata jumlah peserta USBN yang sebanyak 3.127 siswa/i dari 178 SD/MI.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Drs. Zakarias Paun melalui Kepala Bidang Sekolah Dasar Silvester Silibala, S.Pd menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Lembata, sistem ujian masih berbasis kertas. Ada dua jenis tes yang diujikan yaitu tes pilihan ganda dan tes uraian. Para siswa wajib menyelesaikan soal pada dua jenis lembaran jawaban yaitu pilihan ganda dan uraian yang telah disiapkan. Pada prinsipnya seluruh mekanisme teknis telah dilakukan dengan merujuk pada Keputusan BNSP Nomor 044/BNSP/II/2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Operasional USBN tahun 2017/2018 serta petunjuk pelaksanaannya. Diharapakan agar semua peserta bisa mengikutinya sesuai jadwal dan bila peserta mengalami hambatan sakit atau semacamnya maka akan mengikuti ujian susulan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Semoga semua pihak menjaga suasana pelaksanaannya dengan jujur, berkualitas, tertib, aman, dan lancar. Demikian Kabid Sil mengakhiri penjelasannya. Salam sukses.
Di Kabupaten Lembata jumlah peserta USBN yang sebanyak 3.127 siswa/i dari 178 SD/MI.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Drs. Zakarias Paun melalui Kepala Bidang Sekolah Dasar Silvester Silibala, S.Pd menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Lembata, sistem ujian masih berbasis kertas. Ada dua jenis tes yang diujikan yaitu tes pilihan ganda dan tes uraian. Para siswa wajib menyelesaikan soal pada dua jenis lembaran jawaban yaitu pilihan ganda dan uraian yang telah disiapkan. Pada prinsipnya seluruh mekanisme teknis telah dilakukan dengan merujuk pada Keputusan BNSP Nomor 044/BNSP/II/2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Operasional USBN tahun 2017/2018 serta petunjuk pelaksanaannya. Diharapakan agar semua peserta bisa mengikutinya sesuai jadwal dan bila peserta mengalami hambatan sakit atau semacamnya maka akan mengikuti ujian susulan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Semoga semua pihak menjaga suasana pelaksanaannya dengan jujur, berkualitas, tertib, aman, dan lancar. Demikian Kabid Sil mengakhiri penjelasannya. Salam sukses.
