RENCANA WORKSHOP TATA KELOLA BOS SD-SMP LEMBATA
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lembata dalam waktu dekat ini akan melakukan Workshop Penyusunan Rencana Tata Kelola Bos bagi kepala sekolah, bendahara, dan operator SD-SMP negeri/swasta se-kabupaten Lembata tahun 2018. Rencana kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Palm Lewoleba ini akan menghadirkan nara sumber dari kalangan akademisi/praktisi keuangan dari UGM, UI, UNDIP, yang tergabung dalam Smile Group-Yogyakarta dari tanggal 29 Mei - 02 Juni 2018 ini. Kegiatan ini sangat penting karena didasarkan pada paparan permasalahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan NTT di antaranya; kelemahan atas pengelolaan BOS ditandai dengan sebagian besar sekolah yang belum menyampaikan laporannya secara tertib dan teratur, penggunaan dana BOS yang belum digunakan sesuai peruntukkannya, dan tidak berimbangnya neraca keuangan di mana masih ditemukan perbedaan laporan saldo riil baik tunai maupun saldo bank.
Kepala Dinas PKO Lembata Drs Zakarias Paun membenarkan temuan LHP BPK RI Perwakilan NTT ini. Bahwa permasalahannya terjadi karena para pengelola BOS dan Managemen BOS Kabupaten belum bersinergi dalam pengelolaan sesuai petunjuk teknis BOS tahun berjalan. Kendala ini segera dicari solusinya antara lain menghimbau seluruh sekolah SD-SMP se-Lembata untuk proaktif mengikuti kegiatan workshop ini.
Sementara itu Plh Sekda Lembata Athanasius Amuntoda,SE.MM mengapresiasi kegiatan workshop tersebut. Ini sebuah langkah inovatif yang perlu didukung dan dilaksanakan, tegas beliau. Amuntoda menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah diberi pekerjaan rumah untuk menindaklanjuti hasil temuan itu yang mana dari empat akun yang menjadi pengecualian adalah akun tatakelola (takola) dana BOS yang belum memadai dan mempengaruhi opini tim auditor baik internal maupun eksternal. Karena itu apabila para pengelola anggaran BOS (kepala sekolah, bendahara, dan operator) sudah dilatih dan memahami mekanisme perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawabannya maka permasalahan mengenai BOS dapat diminimalisir.
Demi kelancaran persiapan dan pelaksanaan workshop ini Kabid Sekolah Dasar selaku Team Pendataan Bos Kabupaten mengajak para kasek, bendahara, dan operator sekolah untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Semua sekolah harus menyadari pentingnya penatakelolaan keuangan BOS secara tertib. Bahwa pengelolaan BOS yang transparan dan akuntabel sangat membantu sekolah dalam melaksanakan program kegiatannya. Untuk itu diharapkan semua sekolah tanggap dan melakukan percepatan pendaftarannya sesuai dengan jadwal yang diturunkan. Kita berharap mulai besok tanggal 25 dan 26 Mei 2018 peserta dari sekolah sudah mendaftar agar dipastikan pelaksanaannya tepat waktu. Papar Kabid SD mengakhiri penjelasannya.
Kepala Dinas PKO Lembata Drs Zakarias Paun membenarkan temuan LHP BPK RI Perwakilan NTT ini. Bahwa permasalahannya terjadi karena para pengelola BOS dan Managemen BOS Kabupaten belum bersinergi dalam pengelolaan sesuai petunjuk teknis BOS tahun berjalan. Kendala ini segera dicari solusinya antara lain menghimbau seluruh sekolah SD-SMP se-Lembata untuk proaktif mengikuti kegiatan workshop ini.
Sementara itu Plh Sekda Lembata Athanasius Amuntoda,SE.MM mengapresiasi kegiatan workshop tersebut. Ini sebuah langkah inovatif yang perlu didukung dan dilaksanakan, tegas beliau. Amuntoda menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah diberi pekerjaan rumah untuk menindaklanjuti hasil temuan itu yang mana dari empat akun yang menjadi pengecualian adalah akun tatakelola (takola) dana BOS yang belum memadai dan mempengaruhi opini tim auditor baik internal maupun eksternal. Karena itu apabila para pengelola anggaran BOS (kepala sekolah, bendahara, dan operator) sudah dilatih dan memahami mekanisme perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawabannya maka permasalahan mengenai BOS dapat diminimalisir.
Demi kelancaran persiapan dan pelaksanaan workshop ini Kabid Sekolah Dasar selaku Team Pendataan Bos Kabupaten mengajak para kasek, bendahara, dan operator sekolah untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Semua sekolah harus menyadari pentingnya penatakelolaan keuangan BOS secara tertib. Bahwa pengelolaan BOS yang transparan dan akuntabel sangat membantu sekolah dalam melaksanakan program kegiatannya. Untuk itu diharapkan semua sekolah tanggap dan melakukan percepatan pendaftarannya sesuai dengan jadwal yang diturunkan. Kita berharap mulai besok tanggal 25 dan 26 Mei 2018 peserta dari sekolah sudah mendaftar agar dipastikan pelaksanaannya tepat waktu. Papar Kabid SD mengakhiri penjelasannya.