PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA MELAKUKAN LAUNCHING FESTIVAL TIGA GUNUNG
Festival Tiga Gunung akan diawali dengan Launching Kalender Event di Jakarta Senin, 7/5/2018 di Jakarta. Momentum ini sebagai cikal bakal memulainya Festival Tiga Gunung dari bulan Mei hingga November 2018.
Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur, ST mengatakan tujuan launching adalah mendekatkan perhatian pemerintah pusat terutama Kementerian Pariwisata terkait pentingnya kebijakan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan pariwisata Kabupaten Lembata. Tiga Gunung sebagai obyek yang sangat unik di Lembata yaitu Gunung Batutara, Gunung Ilelewotolok, dan Gunung Ilewerun. Sunur mengungkapkan," Launcing Festival Tiga Gunung ini bertepatan dengan penetapan Kalender Event Tahun 2019. Harapan kita Festival Tiga Gunung masuk dalam kalender event internaional. Ini salah satu bagian kebijakan pemerintah daerah untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah pusat dalam rangka mendukung program pariwisata Kabupaten Lembata. Mudah-mudahan kita bersinergi dengan pemerintah pusat untuk pengembangannya dan tentunya dimulai dengan dukungan terhadap infrastruktur jalan raya. Tegas Sunur. Dijelaskannya, launching kita adalah launching kebijakan yang berbeda dengan launcing pasar. Tahapan ini awal dari proses selanjutnya. Kita baru memulai dengan pemetaan potensi pariwisata, imbuh Bupati.
Lebih lanjut Bupati Sunur menghimbau agar semua pihak dan masyarakat ikut serta mendukung kegiatan ini. Sudah waktunya masyarakat proaktif mempersiapkan diri untuk bersama pemerintah menyukseskannya. Pemerintah daerah Lembata berupaya mendorong penguatan infrastruktur sosial, budaya, dan seni lokal mendukung pariwisata. Progresnya telah dipersiapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan masyarakat harus bergerak mengikuti perubahan, bukan perubahan mengikuti masyarakat," Tegas Sunur. Sekali lagi kita mempersiapkan obyek barulah dilakukan pasar. Setelah ini tentunya terbuka jalan bagi kita. Demikian Bupati Lembata mengakhiri keterangannya.
Lebih lanjut Bupati Sunur menghimbau agar semua pihak dan masyarakat ikut serta mendukung kegiatan ini. Sudah waktunya masyarakat proaktif mempersiapkan diri untuk bersama pemerintah menyukseskannya. Pemerintah daerah Lembata berupaya mendorong penguatan infrastruktur sosial, budaya, dan seni lokal mendukung pariwisata. Progresnya telah dipersiapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan masyarakat harus bergerak mengikuti perubahan, bukan perubahan mengikuti masyarakat," Tegas Sunur. Sekali lagi kita mempersiapkan obyek barulah dilakukan pasar. Setelah ini tentunya terbuka jalan bagi kita. Demikian Bupati Lembata mengakhiri keterangannya.